Senin, 23 Maret 2015

Cara melatih si kecil berbicara

Usia Balita memang bukan usia dewasa, tapi bukan berarti berbicara dengan balita harus menggunakan kata-kata yang pelafalannya dibuat cadel. Ajak anak balita Bunda bicara bahasa yang baik dan benar. Karena, ia akan merekam setiap kata yang Bunda ucapkan, sebagai bentuk belajarnya. Semakin sering Bunda mengajak balita berbicara, semakin cepat ia akan menguasai banyak kata. Kemampuan balita untuk meniru dan menyerap cara berbicara orangtuanya, berbeda-beda antara balita yang satu dengan yang lainnya. Ada balita yang dengan cepat belajar dan dapat lancar berbicara, tapi ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama untuk belajar. Tapi, tak perlu khawatir, berikut 12 cara yang dapat dilakukan orangtua:
  1. Sesering mungkin, ajaklah balita Bunda berbicara seakan dirinya sudah mampu merespon Bunda. Perhatikan raut wajah balita dan tunjukkan ketertarikan, saat balita Bunda menggumam tidak jelas. 
  2. Buat balita Bunda merasa percaya diri untuk berbicara, hindari terus-menerus membetulkan kata-katanya yang masih salah. Lakukan sesekali saja. 
  3. Saat balita Bunda dapat mengucapkan kata-kata dengan tepat, berikan pujian atau afirmasi bahwa yang dikatakannya sudah tepat. 
  4. Berbicaralah sambil menunjukkan sesuatu, agar balita lebih mudah menangkap maksud Bunda. Contohnya, saat Bunda memintanya mengucapkan “lepas sepatu” lakukan sambil melepaskan sepatu balita Bunda. Letakkan piring di meja sambil berkata “saatnya makan”, biarkan balita belajar melalui tanda sembari belajar mengucapkan kata-katanya.
  5. Selalu penggil nama balita Bunda terlebih dahulu, sebelum mengajaknya berbicara. 
  6. Selalu berikan jeda untuk balita menjawab atau merespon perkataan Bunda, hal ini akan menjadi kesempatan berlajar yang baik untuknya. 
  7. Ajak balita Bunda mengunjungi tempat baru yang membuatnya dapat belajar hal-hal baru, dari apa yang dilihatnya di sekitarnya
  8. Ulang kembali perkataan yang dikeluarkan balita Bunda dengan ejaan yang tidak jelas, namun ucapkan pengejaan benarnya agar balita Bunda terus belajar bagaimana mengucapkannya dengan tepat. 
  9. Sederhanakan kata-kata Bunda, agar balita menangkap apa yang paling penting. 
  10. Saat mengajaknya berbicara, matikan suara-suara lain seperti televisi atau radio, agar tidak mengganggu konsentrasi balita belajar berbicara. 
  11. Mainkan permainan yang mengharuskan balita untuk mendeskripsikan sesuatu, agar balita dapat berimajinasi dan menceritakan imajinasinya. Jenis permainan lain yang dapat dicoba adalah, belajar membaca bersama, mengucapkan suara-suara binatang, serta menyanyikan lagu-lagu yang berirama senada agar balita lebih mudah belajar. 
  12. Cobalah mengajak balita Bunda keluar saat hari cerah, dan ajak dirinya mendegarkan suara-suara di alam sekitar. Setelahnya, mintalah balita Bunda untuk mengidentifikasi suara-suara apa saja yang ada di sekitarnya dan yang berhasil ditangkapnya. Orangtua juga dapat bercerita mengenai angin dan suaranya, pepohonan, nyanyian burung-burung atau suara ketukan kaki kuda
Sumber : Cusson Mum & Me Indonesia Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar