Beberapa orang tua, terutama ibu baru, mungkin khawatir ketika bayinya mengeluarkan kembali susu yang baru saja diminumnya. Bunda tidak perlu mengkhawatirkannya karena muntah merupakan hal yang biasa dialami bayi.
Semua bayi terkadang muntah setelah makan, dan mereka biasanya tidak membutuhkan pengobatan refluks. Menurut seorang dokter di sebuah rumah sakit anak di New York, otot-otot tidak sadar bayi tumbuh bertambah kuat, termasuk yang menampung susu di dalam perutnya.
Bayi yang minum susu formula lebih sering muntah karena susu formula membutuhkan waktu lebih lama meninggalkan perut dibandingkan ASI. Bayi-bayi yang menyusu dari botol dapat juga minum berlebihan karena mereka akan terus menyedot (dan minum lebih banyak) bahkan setelah mereka kenyang: menyusui dapat membantu seorang bayi minum dalam jumlah yang cukup pada saat dia harus menyusu. Kebanyakan bayi berhenti muntah setelah mereka bisa duduk tegak tanpa bantuan. Selama bayi Anda senang dan bertambah berat badannya, Anda tidak perlu khawatir. Namun bila dia terlihat tertekan ketika muntah, segera konsultasikan dengan dokter anak Anda untuk tahap selanjutnya.
Sumber : Cusson Mum & Me Indonesia Share this article :
0 komentar:
Posting Komentar